Judul di atas memang saya plesetkan dari filosofi Jawa yaitu witing tresno jalaran soko kulino, hanya ada penambahan huruf ‘r’ pada kata “witing” sehingga berubah menjadi “writing” yang bila diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia artinya kecintaan pada menulis akan tumbuh karena terbiasa.
Maksudnya,
kita akan mencintai dunia menulis karena membiasakan menulis.
Ungkapan
orang Jawa bahwa witing tresno jalaran soko kulino, yang artinya rasa cinta pada
seseorang akan timbul (tumbuh) sebab terbiasa, bisa karena seringnya bertemu,
intens berkomunikasi, seringnya chatting
atau japri lewat whatsapp, BBM, inbox, Line dan sebagainya.
Hal
ini bisa juga berlaku dalam hal menulis. Rasa cinta bisa tumbuh seiring dengan
kebiasaan menulis yang dilakukan terus-menerus. Saya bilang, bisa tumbuh lho
ya.
Bisa
saja rasa itu tidak tumbuh kala diri tak ingin merawat, memupuk dan
membiarkannya mati nelangsa. Bahkan rasa itu dianggap tak pernah ada karena
kita sudah tidak mencintainya lagi.
Bila
rasa cinta sudah tidak ada, niat berbagi telah sirna, bias sinar mentari seolah
tak mampu bangkitkan asa, akankah ingin menjadikan hidup ini sia-sia tanpa
meninggalkan sesuatu yang bermanfaat?
Mencintai
dan menyayangi dunia menulis sungguh bukan hal yang merugikan. Sebab di sana akan
ada jejak-jejak aksara yang kita tinggalkan kala kita tiada lagi di dunia.
Mencoba
dan membiasakan menulis setiap hari, seperti apapun tulisan itu, adalah sebuah
langkah bahwa kita memang mencintai yang namanya menulis.
Meskipun
hanya tulisan-tulisan ringan, sekadar berbagi cerita tentang aktivitas yang
dilakukan sehari-hari, yang mungkin bermanfaat bagi orang lain dan bisa menginpirasi,
itu bukti bahwa kita mencoba menumbuhkan rasa cinta dalam menulis. Kita senang dan
bersemangat melakukannya.
Kita
akan melakukan apapun pada seseorang yang kita cintai, bukan? Sama halnya
dengan menulis. Kita pun akan melakukan apapun untuk menulis. Meski raga sedang
dirundung lelah, meski hati sedang gulana, namun karena sudah bertekad akan
melakukan apapun demi ‘si cinta’ yaitu menulis, maka tiada alasan untuk
bermalas diri menuang kata.
Bila
kita memang mencintai menulis, kenapa tidak mulai sekarang membiasakannya?
Jangan
mematikan rasa yang sudah mulai tumbuh agar tiada penyesalan kala kesempatan
tak lagi ada. Jangan pernah bilang tidak bisa, sebab bisa itu karena terbiasa.
Menulislah dan biasakan. Cinta menulis akan hadir seiring kebiasaan itu menjadi
sebuah kebutuhan bagi kita.
Menulislah
dan jadikan writing tresno jalaran soko kulino demi kebaikan.
Semoga
yang sedikit ini bisa memberi manfaat.
#OneDayOnePost
#Inspirasi
0 Comments
Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Pastikan Anda mencantumkan nama dan url blog, agar saya bisa berkunjung balik ke blog Anda. Semoga silaturahmi kita terjalin indah ^^