![]() |
dok. pribadi |
Judul : ORANG-ORANG KOTAGEDE
Penulis : Darwis Khudori
Tahun terbit : 2000
Desain cover : Si Ong
Pracetak : Happy el Rais, Ari YA, Rh. Widada, Latifah,
Heriyanto
Penerbit : Yayasan Bentang Budaya, Yogyakarta
Nomor : YBB. 087.00
Buku dengan judul Orang-orang Kotagede ini
merupakan kumpulan cerpen karya Darwis Khudori. Seorang penulis yang juga
seorang pengajar dan peneliti. Namanya tidak asing di media massa Indonesia
pada tahun 70-an.
Dalam kumpulan cerpennya ini, Darwis menceritakan
tentang bagaimana orang-orang Kotagede hidup, terutama rakyat kecil, kaum buruh
dan pedagang gurem, yang merupakan bagian terbesar dari penduduk Kotagede : suka duka mereka, kepolosan-kepolosan
mereka, kelucuan-kelucuan yang terjadi, cinta kasih, kebrutalan-kebrutalan dan
tragedi-tragedi yang terjadi.
Cerpen-cerpen di dalam buku ini terhitung pendek, dengan
gaya penuturan yang bisa dibilang pendek (short
story). Hal itu tentunya memudahkan pembaca untuk melahap buku ini hanya
dalam waktu yang relatif sebentar.
Namun, tentunya sebuah kualitas cerita tidak bisa
diukur dari lama atau tidaknya waktu yang dibutuhkan untuk membaca. Sekalipun
ditulis dengan sederhana, namun cerita-cerita di dalam buku ini memerlukan
telaah yang lebih lama dan lebih dalam dari yang bisa diduga.
Darwis Khudori hanya berusaha bercerita dan berbagi
tentang kesan-kesannya terhadap Kotagede. Kita yang membaca kumpulan cerpen ini
dapat menangkap banyak sekali momen-momen masa kecil atau remaja Darwis semasa
menghabiskan rentang kehidupannya di Kotagede.
Meskipun rata-rata cerpen di buku ini pendek, namun Darwis Khudori selalu menyempatkan diri untuk mendeskripsikan setting/tempat dimana ceritanya itu berlangsung.
Tidak ada penggunaan bahasa yang berlebihan. Tidak
ada penggunaan plot yang eksperimental.
Pada dasarnya, strategi penceritaan Darwis memang
bertumpu pada karakter tokoh-tokohnya yang selalu berinteraksi dengan
lingkungan Kotagede.
Buku ini cukup menarik untuk dibaca. Bahkan dapat
menjadi sebuah dokumen tersendiri untuk mengenali karakteristik Kotagede di
masa lalu.
Mungkin para pembaca semua bisa menyempatkan diri untuk mengelilingi daerah ini setelah selesai membaca keseluruhan cerpen .
Mungkin para pembaca semua bisa menyempatkan diri untuk mengelilingi daerah ini setelah selesai membaca keseluruhan cerpen .
Membaca cerpen-cerpen di dalam buku ini seolah
membaca drama kehidupan yang juga bisa terjadi di sekitar kita. Darwis Khudori
menginspirasi kita agar tidak melupakan sejarah kehidupan mulai dari masa kecil
hingga usia berapapun, dalam kesadaran-kesadaran yang tertuang melalui
jejak-jejak aksara yang kita tinggalkan.
#OneDayOnePost
#Review
0 Comments
Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Pastikan Anda mencantumkan nama dan url blog, agar saya bisa berkunjung balik ke blog Anda. Semoga silaturahmi kita terjalin indah ^^