![]() |
sumber foto : google |
Beberapa permasalahan rumah tangga kerapkali terjadi karena kurangnya komunikasi yang baik antara suami dengan istri. Hal ini bisa menjadi sebuah bumerang dalam suatu ikatan pernikahan. Bila dibiarkan berlarut-larut akan mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Ketidakmampuan mengungkapkan keinginan dan
perasaan secara lancar kepada pasangan, akan berdampak munculnya
kesalahpahaman dan memicu emosi serta kemarahan masing-masing pihak. Hal ini
menunjukkan adanya komunikasi yang tidak lancar sehingga berpotensi merusak
hubungan antara suami dengan istri.
Komunikasi memiliki peran yang sangat penting
dalam menciptakan keharmonisan dalam kehidupan rumah tangga. Ada beberapa
langkah yang dapat dilakukan agar kenyamanan berkomunikasi dengan pasangan
dapat tercipta, yaitu :
1.
Lakukan
di saat yang tepat
Ketika
salah satu pasangan ingin berdiskusi atau membahas sebuah permasalahan dalam
rumah tungga, pilihlah waktu, suasana dan tempat yang tepat untuk mendukung
kelancaran berkomunikasi. Misalnya
ketika ingin membicarakan masalah, jangan disampaikan ketika pasangan kita
dalam keadaan capek sepulang kerja. Sebaiknya disampaikan ketika suasana
hatinya sedang bagus.
2.
Sampaikanlah
dengan kata-kata lembut
Kelembutan tutur kata tidak hanya
ditujukan kepada perempuan, namun pria juga harus bisa melakukannya. Kata-kata
yang kasar hanya akan menyulut emosi dan justru dapat menimbulkan konflik yang
baru.
3.
Saling
mendengarkan
Belajarlah untuk saling mendengarkan
dengan penuh
perhatian. Saat pasangan
ingin menyampaikan suatu hal yang serius, hentikan aktivitas dan bersiaplah
untuk mendengarkan. Tentu hal yang menyinggung baginya jika pasangan
sedang berbicara namun Anda mendengarkannya sambil sibuk dengan handphone Anda,
atau tayangan TV.
4.
Hargailah
pendapat masing-masing
Kebebasan berpendapat memang milik semua
orang. Namun tidak berarti bisa memaksakan kehendak pada pasangan.. Setiap
orang mempunyai pandangan yang berbeda untuk suatu permasalahan, bukan? Hargai
pendapatnya dengan memberikan komentar yang baik dan tidak menyinggung
perasaannya.
5.
Memahami bahasa tubuh
Kadang ekspresi wajah dan bahasa
tubuh pasangan Anda sudah mengisyaratkan sesuatu pesan. Tidak semua orang bisa
dengan mudah mengungkapkan perasaannya. Pahamilah tentang hal ini dan
bersabarlah.
6.
Bersikap terbuka
Lepaskan
kendala yang menekan perasaan, ceritakan semua yang perlu diketahui pasangan.
Kita bisa dengan cepat belajar mengetahui kondisi pasangan dari proses
keterbukaan yang melegakan. Jika suami dan isteri mengetahui dengan detail
kondisi pasangan, akan semakin membuatnya mengerti bagaimana cara yang tepat
untuk berkomunikasi.
Belajarlah untuk berkomunikasi yang baik,
benar dan efektif serta memberikan kenyamanan dengan pasangan, untuk menjaga
keharmonisan dan keutuhan rumah tangga.
Semoga bermanfaat.
#OneDayOnePost
#Artikel
0 Comments
Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Pastikan Anda mencantumkan nama dan url blog, agar saya bisa berkunjung balik ke blog Anda. Semoga silaturahmi kita terjalin indah ^^