![]() |
sumber foto : google |
Cermin
merupakan sebuah alat yang penting bagi kita. Bisa dibayangkan, kalau tidak ada
cermin, kita tidak tahu, apakah tatanan rambut dan pakaian sudah rapi, atau
tidak tahu ada jerawat mungil yang dengan santainya muncul di ujing hidung, membuat
gemas ingin menyingkirkan.
Apalagi
bagi perempuan. Rasanya ada yang kurang kalau belum bercermin. Pasti akan
timbul kekhawatiran, apakah bedak sudah tersapu dengan sempurna di wajah,
apakah lipstik tidak belepotan, atau maskara sudah menambah lentik bulu mata.
Terkadang,
saat di depan cermin, seringkali merasa ada saja yang kurang pada diri, hingga
menimbulkan tanya. Kok hidungku tidak mancung kayak si A ya, kok kulitku tidak
seputih si B, kok tubuhku gemuk tidak langsing kayak si C dan berbagai pertanyaan
yang seolah kita tidak dikaruniai fisik yang bagus.
Cobalah
sesekali, saat di depan cermin, amati dan perhatikan tubuh kita lebih seksama
(dan dalam tempo yang tidak sesingkat-singkatnya, J).
Apakah
ada yang kurang dari tubuh kita? Perhatikan kedua bola mata, masih bisa melihat
dengan baik? Kedua telinga masih bisa mendengar? Hidung masih bisa mencium
aroma masakan kegemaran? Bibir masih bisa menyunggingkan senyum untuk
orang-orang tercinta? Dan anggota tubuh lain masih bisa berfungsi dengan baik?
Pernahkah
membayangkan, ada saudara kita diluar sana yang tidak bernasib sebaik kita?
Mungkin
ada yang harus kehilangan pendengaran sejak lahir, mungkin kehilangan salah
satu anggota tubuh karena kecelakaan, bahkan mungkin ada yang belum pernah melihat
indahnya pagi dan hangat mentari.
Sesekali,
kala di depan cermin, niatkan untuk tidak berdandan. Bukan untuk melihat
kekurangan pada wajah, namun untuk menatap karunia Sang Maha Pencipta. Cobalah
amati, bukankah wajah kita tak kurang suatu apapun? Bukankah Dia telah
menciptakan kita dengan sebaik-baik bentuk?
Bukankah
sudah sepatutnya kita bersyukur atas apa yang Alloh karuniakan pada kita, pada
tubuh kita dengan merawat dan menjaga sebaik-baiknya?
Pandanglah
cermin tidak hanya dengan mata, namun libatkan juga mata hati kita. Coba tanya
pada diri sendiri. Pernahkah berusaha memperbaiki penampilan batiniah kita,
sebagaimana berusaha memperbaiki penampilan fisik kita? Pernahkah berusaha
memperbaiki sikap dan akhlak? Pernahkah memiliki keinginan yang kuat untuk
memperbaiki keikhlasan kita dalam beramal?
Sikap-sikap
di atas merupakan contoh beberapa langkah untuk memperbaiki inner beauty kita, yang harus kita
seimbangkan disamping outer beauty.
Janganlah
melulu memperhatikan outer beauty
namun mengabaikan inner beauty kita. Bercermin
bukan hanya penting untuk memperbaiki penampilan outer beauty. Namun ada yang lebih penting untuk kita pandang
dengan cermin hati, yaitu penampilan inner
beauty kita.
Kecantikan
dan ketampanan fisik semata, tidak akan membuat seseorang menjadi lebih baik,
tanpa disertai sikap dan akhlak yang baik pula.
Semoga
yang sedikit ini bisa memberi manfaat.
#OneDayOnePost
#Inspirasi
0 Comments
Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Pastikan Anda mencantumkan nama dan url blog, agar saya bisa berkunjung balik ke blog Anda. Semoga silaturahmi kita terjalin indah ^^