Postingan kali ini karena saya takut
akan hutang. Hutang? Saya lagi banyak hutang?
Punya sih, tapi kali ini hutang yang
lain. Ini bukan soal hutang duit, tapi hutang tulisan.
Rasanya
berat banget kalau saya harus berhutang tulisan. Soalnya bakalan numpuk-numpuk
dan saya dobel-dobel, triple dan seterusnya mikirin ide tulisan yang mau saya
posting.
Jujur
saja, dari pagi saya kepikiran karena belum posting sama sekali, sebab biasanya
postingan untuk hari ini sudah saya siapkan malam hari dan saya posting habis
subuh sebelum mengerjakan pekerjaan domestik, atau kalaupun spontan, tidak
pakai lama mikirnya. Tapi seharian ini, rasanya tak satupun ide muncul dan saya
belum posting sama sekali. Saya gelisah. Beneran.
Padahal,
saya ingin membiasakan diri untuk memposting tulisan setiap hari, selama
mengikuti Program One Day One Post
ini. Bila ini menjadi kebiasaan, saya yakin kedepannya setelah program ini
selesai, saya akan tetap rajin nulis di blog.
Kembali
lagi ke pertanyaan : kenapa harus posting tulisan setiap hari, sih? Kan bisa
aja postingannya dirapel? Atau sehari nulis sehari kagak. Atau suka-suka saya.
Ya, bisa saja seperti itu. Suka-suka saya. Kalau suka-sukanya kebablasan trus
saya ndak nulis-nulis, gimana dong?
Itulah.
Semua berawal dari kebiasaan. Tapi saya yakin, selama saya ingin menjadi
penulis, belajar nulis setiap hari di blog adalah pembiasaan yang baik.
Saya
teringat beberapa hal yang disampaikan oleh Bang Syaiha di grup One Day One
Post yaitu :
1.
Tidak
penting isi tulisanmu, yang penting nulis, untuk latihan agar disiplin nulis;
2.
Bila
merasa isi tulisan kurang berisi, berarti masih ada peluang untuk belajar;
3.
Sesimpel
apapun tulisan kita, percayalah bahwa tulisan itu akan memberikan banyak
manfaat;
4.
Nulis
di blog setiap hari agar orang mengenal kita sebagai penulis. Itulah pentingnya
kita share tulisan di akun media sosial agar branding sebagai
penulis melekat pada profil kita;
5.
Bila kita mau menerbitkan buku solo,
setidaknya kita sudah punya pasar. Ingatlah bahwa menerbitkan buku itu gampang,
yang susah itu menjualnya
Eh,
tapi saya jadi teringat akan suatu hal.
Hutang
duit. Hutang janji.
Kalau
saya punya hutang duit atau hutang janji, tolong diingatkan ya?
#OneDayOnePost
#Batch3
#TantanganHariKe-14
0 Comments
Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Pastikan Anda mencantumkan nama dan url blog, agar saya bisa berkunjung balik ke blog Anda. Semoga silaturahmi kita terjalin indah ^^