Bagi
sebagian orang, me time itu perlu. Alasannya tentu relatif. Ada yang karena
ingin menyegarkan otak, ada yang ingin menyegarkan tubuh karena lelah setelah
beraktivitas seharian, bahkan ada yang karena merasa jenuh dengan ritme hidup
yang monoton. Semua alasan itu sah-sah saja bagi setiap orang.
Tak
terkecuali Ibu Rumah Tangga. Eh, jangan mengernyitkan dahi dahulu. Ibu Rumah
Tangga itu tugasnya buanyaaakk pake banget. Maaf bukan bermaksud lebay. Tapi
saya yakin, ada Ibu Rumah Tangga yang membaca kalimat tersebut mengiyakan dan
menganggukan kepala, bahkan menyertakan dua jempolnya.
Ibu
Rumah tangga itu sebenarnya tidak perlu me time dan jangan tawari dia untuk me
time. Lho?
Kalimat
di atas terkesan jahat banget ya? Terkesan tidak mendukung Ibu Rumah Tangga
punya waktu untuk dirinya sendiri.
Bukan
begitu maksud saya.
Jadi
begini. Meskipun Ibu Rumah tangga ingin diberi kesempatan untuk me time, tapi
tetap saja tidak benar-benar bisa menikmatinya bila dalam pikirannya yang ada masih
berputar soal menu masakan hari ini, cucian, setrikaan, antar jemput anak
sekolah, bersih-bersih rumah dan sebagainya. Lha, kan percuma saja pingin me
time tapi tidak bisa menikmati!
Jadi,
kenapa harus punya me time bila tidak bisa menikmati dan memanfaatkan seefisien
mungkin?
Padahal
me time itu tidak harus lama. Tidak harus pergi liburan ke suatu tempat. Tidak
harus keluar duit banyak.
Me
time bisa dilakukan dimana saja. Di rumahpun bisa. Tidak perlu lama-lama.
Bahkan tidak lebih dari 15 menit pun bisa kita melakukan me time.
Bahkan
sejenak menikmati hangatnya secangkir kopi sambil membaca buku setelah beraktivitas
seharian bisa juga menjadi me time lho.
Semua
orang bisa melakukan me time, tidak hanya Ibu Rumah tangga dengan aktivitasnya keseharian
yang seolah tiada habisnya.
Manfaatkan
kesempatan me time sebaik mungkin, lupakan sejenak soal belanja, menu masakan,
cucian, setrikaan, ngepel, antar jemput anak sekolah dan berbagai aktivitas
rumah tangga lainnya (Ibu Rumah tangga banget ya? Hehe).
Inti
dari me time adalah memberikan waktu bagi diri sendiri untuk rehat sejenak dari
rutinitas fisik dan menenangkan pikiran. Itu saja.
Semua
orang berhak dan sebaiknya mempunyai me time. Kapan saatnya? Berapa lama?
Dimana? Dengan cara apa? Tentu Anda sendiri yang bisa menentukan, asalkan tidak
melupakan hak dan kewajiban untuk diri sendiri dan lingkungan, apalagi bagi
Yang Kuasa.
Semoga
bermanfaat.
#OneDayOnePost
0 Comments
Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Pastikan Anda mencantumkan nama dan url blog, agar saya bisa berkunjung balik ke blog Anda. Semoga silaturahmi kita terjalin indah ^^