Sesekali, aku membaca lagi beberapa tulisanku
di akun media sosial yang kupunya. Ketika selesai membaca, terkadang tidak percaya
bahwa aku bisa menulis. Meskipun dengan kalimat-kalimat sederhana, dengan
kata-kata sederhana.
Namun bahagiaku tak terkira, bahwa ada yang bersedia
meninggalkan jejak dari tulisan-tulisan tersebut. Ada yang memberi jempol, ada
yang berkomentar, ada juga yang membagikan lagi tulisanku tersebut di akunnya.
Senang dan bahagia bahwa tulisanku bisa
memberi manfaat dan menginspirasi.
Bahkan hanya sekedar bersedia membaca saja,
bahagianya bukan kepalang. Mungkin karena aku masih pemula. Respon apapun dari
tulisan, sangat berharga bagiku.
Padahal dulu sempat terpikir, bahwa menulis
itu susah. Menuang kata dalam kalimat, tidak mudah. Ketakutan dan kekhawatiran
dari dalam diri yang menyebabkan ragu menggerakkan jemari untuk menekan
tombol-tombol di keyboard komputer, hingga akhirnya tak satupun huruf muncul di
layar monitor.
Seperti itulah diri kita.
Berpikir bahwa diri tidak mampu melakukan
sesuatu. Contohnya aku tadi. Belum mulai menulis, sudah takut dan khawatir bahwa
menulis itu tidak mudah. Akhirnya, malah tidak satupun kata muncul di layar komputer.
Berpikirlah bahwa kita bisa. Kita mampu.
“Kamu adalah apa yang kamu pikirkan”
Dan yakin Alloh akan mempermudah usaha kita.
Tentu disertai doa dan ikhtiar, kesabaran dan keikhlasan. In syaa Alloh.
*sebagai
pengingat diri
*semoga
bermanfaat
0 Comments
Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Pastikan Anda mencantumkan nama dan url blog, agar saya bisa berkunjung balik ke blog Anda. Semoga silaturahmi kita terjalin indah ^^