PENTINGNYA PERSONAL BRANDING BAGI PENULIS




Sering kita mendengar atau membaca pepatah"tak kenal makanya tak sayang” yang tidak hanya berlaku saat kita baru mengenal seseorang, namun berlaku pula dalam dunia bisnis, termasuk juga profesi sebagai penulis.
Ketika memutuskan menjadi penulis, baik penulis cerpen, cerbung, novel, puisi, artikel, opini dan sebagainya, bila tanpa di ketahui oleh publik, maka publik tidak akan mengenal kita. Untuk itulah diperlukan personal branding bagi seorang penulis.

Menurut Wikipedia, personal branding adalah proses dimana orang-orang dan karir mereka ditandai sebagai merek. Jadi personal branding itu adalah proses membangun merek bagi siapapun dan apapun bisnisnya  atau profesinya termasuk sebagai penulis. Hal ini juga penting untuk membangun kredibilitas.  Apalagi jika  ingin cepat sukses dan dikenal positif oleh publik sebagai penulis.

Tidak hanya itu.  Personal branding itu penting dan perlu karena untuk membedakan tulisan dan karya literasi kita dibandingkan dengan penulis lain. Sebagai penulis, harus punya kekhasan tersendiri dalam karyanya. Misalnya, ketika membaca karya Kang Abik yang dikenal sebagai penulis novel bernuansa Islami tentu akan terasa bedanya ketika membaca karya Andrea Hirata.


Bagaimana membangun personal branding pada diri kita ?
Sekarang yang menjadi PR buat kita adalah bagaimana membangun personal branding pada diri kita, sehingga bisa menjadi pembeda antara kita dengan yang lainnya Ada beberapa strategi  membangun personal branding untuk siapapun yang menggeluti dunia penulisan. Berikut uraiannya :

Identitas
Pertama, perkenalkan identitas sebagai penulis. Bisa ditulis di kartu nama, akun sosial media yang dipunya misalnya profil BBM dan Whats App, twitter, akun Facebook dan sebagainya. Tambahkan prestasi di bidang penulisan. Pernahkah memenangkan lomba penulisan? Jika tidak, dalam setahun mampu menulis berapa buku? Pokoknya apapun kelebihan penulis harus disebutkan. Penulis juga dapat mengungkapkan pendidikan, pengalaman,serta passion yang dipunya. Sebutkan pula kelebihan unik lainnya yang tidak dimiliki penulis lain, misalnya mahir berbahasa Prancis.


Membangun   Brand
Kita ingin di kenal seperti apa? Atau sebagai penulis apa? Tentukan brand kita mulai dari sekarang. Jika sobat mau jadi penulis novel, maka buatlah tulisan yang menggambarkan ciri khas dan karakter dari novel yang ditulis tersebut.

Jika mau jadi blogger sekaligus penulis maka buatlah postingan di blog yang menggambarkan gaya dan ciri khas dari tulisan kita.

Jangan pernah mengikuti passion orang lain, kalau kita tidak mau tenggelam di tengah pesatnyapersaingan


Integritas branding
Setelah membangun sebuah brand, maka tugas kita selanjutnya adalah memasukkan karakter yang kuat terhadap brand yang kita bangun tersebut, sehingga nantinya dengan mengingat brand tersebut, maka orang lain akan mengingat sang pemilik branding tersebut.


Produktivitas
Berbicara tanpa bukti yang nyata, tidak akan ada yang percaya. Kita harus bisa menunjukan produktivitas dari personal branding yang kita inginkan.

Bila ingin menjadi blogger yang sukses, maka kita harus berusaha menunjukannya dengan
membangun sebuah blog dan mengelolanya dengan baik serta membuat artikel yang khas dan original, terutama dalam bahasa dan gaya penyampaian tulisan agar sampai pada pembaca blog.

Kita tahu, bahwa banyak  blogger super keren yang sudah memiliki personal branding dari para pembacanya. Maka kita harus bisa menunjukan sesuatu yang beda dari blog kita,yang suatu saat akan menjadi personal branding bagi kita.

Networking
Mulailah membuat jaringan dari lingkungan terdekat seperti keluarga dan kerabat, lalu teman kerja atau kuliah. Jaringan inilah yang akan membantu kita membangun kesuksesan. Setelah membangun jaringan dengan orang yang kita kenal, barulah dengan yang belum dikenal. Lakukan pula secara online di jejaring sosial.

Konten 
Menulislah dari pikiran sendiri. Sesuaikan dengan identitas dan merk yang kita bangun. Termasuk dalam menulis di social media. Jangan sekali-kali menulis hal-hal yang bisa menjatuhkan brand yang sudah dibangun. Jika menulis dalam keadaan emosi di sosial media, tarik napas sebanyak tiga kali sebelum mempublikasikannya. Jangan lupa untuk selalu mempublikasikan tulisan yang baik dan bermanfaat bagi banyak orang.

Bergabung dalam Komunitas dan Berbagilah!
Bergabung dalam komunitas  selain untuk networking juga sebagai  inspirasi dan semangat baru. Baik komunitas menulis maupun non menulis bukan sebuah masalah. Berperanlah aktif di sana agar personal branding kita terbangun dengan baik. Cobalah untuk lebih sering berbagi, terutama tentang keilmuan yang kita punya. Bisa dibagi di komunitas maupun di jejaring sosial.


Jangan lupa untuk selalu Up Date
Janganlah menjadi penulis yang kudet. Di era teknologi informasi, semua harus bisa kita akses dengan mudah. Perubahan kini begitu cepat. Bahkan cara kerja pun bisa melalui digital. Ikuti perkembangannya, dari teknologi maupun pergaulan. Apalagi ilmunya, karena ilmu menulis terus berkembang.

Membangun sebuah branding adalah sebuah keharusan jika kita mau sukses dalam karir ataupun bisnis yang akan kita bangun. Dengan branding yang baik, kita tidak perlu susah payah lagi untuk memperkenalkan diri kita kepada mereka.


Selamat berkreasi!



Post a Comment

0 Comments