Masih banyak diantara kita yang merasa kesulitan untuk mulai menulis. Mayoritas memberikan alasan tidak punya ide untuk menulis. Padahal, bila mau jeli dan menyadari, ide menulis itu ada di sekitar kita. Tidak perlu berpikir jauh-jauh. Apa yang dialami oleh kita, atau pengalaman pribadi, bisa dijadikan sumber ide atau bahan menulis buat kita.
Misal ada seorang ibu rumah tangga namun
memiliki minat yang tinggi untuk menulis. Dia bisa membuat tulisan misalnya tentang bagaimana cara
mengasuh anak usia pra sekolah, tips membuat permainan yang menyenangkan agar
anak tidak bosan di rumah, atau kiat menghadapi anak yang rewel. Bisa juga menulis
tentang persiapan apa saja yang diperlukan kala anak memasuki usia sekolah.
Bahkan, bagi ibu yang gemar memasak, bisa berbagi resep masakan favorit dengan menuliskan
kembali resep-resep tersebut melalui akun media sosial, misalnya.
Menceritakan kembali berbagai pengalaman
pribadi tentu lebih mudah dibandingkan menceritakan pengalaman orang lain.
Namun tidak menutup kemungkinan menulis dengan bahan tulisan berdasar pengalaman
orang lain juga bisa dilakukan seorang penulis. Tentu hal ini dilakukan dengan seijin
dan kesediaan dari para narasumber yang bersedia pengalamannya untuk dibagi kepada
masyarakat luas.
Pada intinya, menulis adalah berbagi.
Berbagi cerita kehidupan. Setiap individu mempunyai jalan cerita dengan keunikan
tersendiri. Dengan menulis, kita bisa berbagi pengalaman hidup kita dengan orang
lain dan berharap, orang lain atau pembaca bisa mengambil
ibrah (manfaat) dari tulisan-tulisan kita.
Untuk itulah, isi dari tulisan-tulisan kita hendaknya yang bermanfaat juga untuk
menebarkan kebaikan.
Jadi, menulislah untuk berbagi dan jadilah
insan yang bermanfaat bagi yang lain.
#BelajarBikinODOP
#H-16
0 Comments
Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Pastikan Anda mencantumkan nama dan url blog, agar saya bisa berkunjung balik ke blog Anda. Semoga silaturahmi kita terjalin indah ^^