
Bagi seorang ibu, baik yang sehari-hari
menjadi fulltime mom yang sepenuh waktu mengurusi rumah,
suami, anak dan segala urusan yang ada hubungannya dengan urusan rumah tangga,
maupun seorang working mom, atau ibu yang juga bekerja di luar
rumah, selain menjadi ibu rumah tangga, tentu memerlukan manajemen waktu yang
baik. Baik untuk diri sendiri, suami, anak, urusan rumah tangga maupun
pekerjaan dimana ada tanggungjawab didalamnya.
Seorang fulltime mom bukan berarti karena lebih
sering berada di rumah lantas dengan mudahnya mengisi waktunya untuk hal-hal
yang tidak bermanfaat. Misalnya, sudah membereskan urusan rumah tangga, mulai
dari membersihkan rumah, menyiapkan sarapan untuk suami dan anak, yang akan
berangkat bekerja dan berangkat sekolah, mencuci baju, menyetrika, mengepel
hingga menyiapkan makan siang.
Bukan berarti setelah
pekerjaan-pekerjaan tersebut selesai dikerjakan lantas mengunjungi tetangga
untuk membicarakan tetangga lainnya. Kalau orang Jawa mengistilahkan
‘ngrasani’. Bila dalam Bahasa Arab, istilahnya ‘ghibah’,
artinya membicarakan orang lain.
Dalam ghibah, dimana hal ini dilarang
dalam agama Islam, bisa berakibat fatal, yaitu bisa menimbulkan fitnah. Sebab
apa yang dibicarakan dalam ghibah kita tidak tahu kebenarannya. Untuk itulah,
sangat dianjurkan untuk ibu-ibu, agar sebaiknya berada di rumah. Tak mengapa
sesekali bersilaturahmi ke tetangga, justru itu diwajibkan. Tapi tidak untuk
bergunjing.
Seorang ibu, bila sudah menyelesaikan pekerjaannya, perbanyaklah
berkegiatan positif lainnya. Misalnya, pagi hari, setelah sholat dhuha, perbanyak
membaca Al Qur’an. Membaca terjemahannya. Mengaji dan meresapi maknanya. Atau
bisa juga membaca buku-buku atau bacaan-bacaan yang bermanfaat. Untuk itulah,
sangat dianjurkan ada bacaan di rumah. Dimana dengan membaca akan menambah
khasanah keilmuan kita.
Selain itu, bisa juga menambah ketrampilan,
misalnya memasak, mencoba resep baru, menjahit, menyulam, merajut atau bila
yang mempunyai hobi berkebun bisa dengan sambil merawat tanaman kesayangan.
Ketrampilan-ketrampilan ini bisa ibu bagikan kepada para ibu di sekitar tempat
tinggal. Jadi, saat berkunjung untuk silaturahmi, ibu bisa membagi ilmu kepada
mereka.
Misalnya, ibu mempunyai resep kue. Berilah
informasi cara mendapatkan bahan-bahan dan langkah-langkah pembuatannya.
Berikan juga informasi kemudahan memperoleh bahan dan cara membuat kue, dimana
kue ini bisa juga dinikmati seluruh anggota keluarga.
Selanjutnya, ibu bisa menyarankan agar kue
tersebut dicoba untuk dijual. Nah, dari sini ibu telah melakukan langkah
positif dari ilmu yang bisa bermanfaat, dan juga bisa mengajak para ibu lainnya
untuk membantu meningkatkan perekonomian keluarga.
#BelajarBikinODOP
#H-14
1 Comments
kegiatan positif bagi ibu rumah tangga memang banyak yang datang dari hobi. Kalau hobi memasak bisa saja bersilahturahmi ke tetangga sambil bertukar informasi resep masakan keluarga, agar menu yang dapat kita sajikan di rumah pun lebih bervariasi :)
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Pastikan Anda mencantumkan nama dan url blog, agar saya bisa berkunjung balik ke blog Anda. Semoga silaturahmi kita terjalin indah ^^