KUE DAN MASAKAN SAAT HAJATAN




Entah sejak kapan aku suka banget bila dapat kiriman kue-kue dan masakan saat ada orang punya hajat. Bukan karena gratisannya lo hehe. Siapa sih yang enggak mau gratisan :-)


Di daerahku, mungkin juga di daerah lain terutama yang masih masuk wilayah Jawa, biasanya, bila ada yang mau punya hajat misalnya mau menikahkan atau mengkhitankan anaknya, ada tradisi dalam masyarakat untuk memberikan makanan kepada beberapa kerabat, sebagai tanda bahwa si pengirim akan punya hajat.


Pengiriman makanan biasanya dalam bentuk rantangan, dimana satu set rantang terdiri dari 3 hingga 4 susun rantang. Rantang urutan paling bawah berisi nasi, lalu sayur buncis cabai hijau atau sambal goreng kentang, kemudian rantang berikutnya berisi mie dan urutan paling atas berisi lauk ayam dan tahu bumbu bali.


Entah kenapa, aku paling suka bila masakan masih 'berbau' desa. Nasinya agak keras dengan warna tak begitu putih. Sayurnya tahu tempe masak cabai hijau, mie yang agak sulit dikunyah. Mungkin bagi orang lain, selera makanku soal masakan hajatan terasa aneh. Tapi aku suka banget :-). Apalagi bila nasinya dibungkus dengan daun jati. Hmmmm ... sedapnyaaaaa :-)


Begitu pula bila dapat kotak kue dan isinya. Terutama bila berisi rengginang, krupuk, kue mentari, kue semprit yang keras, jenang, wajik, hmmmm ... bagiku, jajanan-jajanan itu enak banget. Biar dikata aku ini seleranya 'ndeso', yang penting aku suka :-)


Hidup makanan 'ndeso' ! :-)



#BelajarBikinODOP
#H-11

Post a Comment

0 Comments