ADA APA DENGAN PARENTING ?



     Sebagian besar orang mungkin belum tahu apa itu parenting. Kata “Parenting” mempunyai kata dasar yaitu “Parent” dari Bahasa Inggris yang apabila diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia berarti orangtua. Jika suatu kata dalam Bahasa Inggris diberi akhiran “ing”, maka kata tersebut menjadi kata kerja, atau seseorang yang sedang melakukan pekerjaan. Contoh, ‘writing” yang artinya menulis, berasal dari kata “write” yang artinya tulis atau tulisan. Kata “writing” bisa juga diartikan bahwa ada seseorang yang sedang menulis atau melakukan aktivitas berupa menulis.

      Kata “parenting” , berarti sedang melakukan aktivitas sebagai orangtua. Logikanya seperti itu. “Parenting” adalah ilmu tentang mengasuh, mendidik dan membimbing anak dengan benar dan tepat. Mengasuh anak yang baik dan benar itu ada ilmunya. Nah, ilmu tentang pengasuhan inilah yang disebut “Parenting.”

        Banyak sekali orangtua, termasuk saya, mungkin dan bahkan sampai saat ini, masih perlu banyak belajar tentang ilmu parenting. Saya tahunya, anak tumbuh sehat, jarang sakit, berat badan normal sesuai dengan tinggi badan dan usia pertumbuhannya. Padahal senyatanya, saya sering bingung kalau tiba-tiba suhu badan anak tinggi. Buru-buru ambil termometer, cek suhu badannya, kalau tinggi (menurut saya), langsung deh, panik.
“Duuhh... kok sampai 38 sih..suhunya?” Udah panik aja bawaannya.
Atau begini :
“Adek habis minum es, ya?”
Nah lo, esnya disalahin
“Adek habis jatuh ya, tadi?Jatuh dimana?”
“ Adek di sekolah ada temannya yang sakit, ya? Adek ketularan, ya?”
Dan sebagainya bentuk kepanikan seorang ibu sepertisaya.

       Belum lagi kalau si anak tiap kali ditanya bawaannya diem aja. Tambah panik deh si ibu. Terus, buru-buru ambil obat penurun panas. Ini memang harus disediakan, harus selalu ada. Untuk antisipasi bila sewaktu-waktu anak sakit panas.
Bahkan bila si ayah yang memang udah pembawaannya kalem, tenang, cenderung pendiam, kena omel sang Bunda.
“Ayah, kok diam saja ? Anak sakit kok tenang aja sih?!”
“Tenang, Bun. Kan udah dikasi obat. Biar obatnya bereaksi dulu aja. Sabar dulu, Bun.” Kalem banget si ayah jawabnya. Bundanya tambah sewot deh.

       Banyak hal yang perlu diketahui sebagai orangtua mengenai ilmu parenting. Misalnya tentang tahap perkembangan anak, mulai dari usia 0 (nol) bulan hingga memasuki masa usia sekolah, bahkan hingga tercapai usia dewasa si anak, baik secara mental maupun psikologisnya, dan juga pola pikir anak.

        Pembahasan mendalam tentang ilmu parenting bisa diperoleh melalui buku-buku yang membahas tentang ilmu parenting, jurnal tentang parenting, pendapat para ahli, bahkan informasi-informasi yang bisa didapat melalui internet. Sebagai orangtua yang ingin memberi terbaik bagi putra-putrinya, sudah merupakan kewajiban untuk terus mengikuti perkembangan ilmu parenting dan menerapkan yang terbaik dan bermanfaat bagi masa depan buah hati.




#BelajarBikinODOP
#H-15

Post a Comment

0 Comments