“ Jika seseorang punya bakat dan tidak menggunakannya, ia gagal. Jika ia punya bakat dan hanya menggunakan setengahnya, ia setengah gagal. Jika dia punya bakat dan belajar menggunakan sepenuhnya, ia sukses besar dan mendapatkan kebahagiaan serta kemenangan yang hanya dikenal sedikit orang” (Thomas Wolfe).
Sebelum mulai serius belajar menulis, saya menulis karena hobi.
Yang berujung pada korespondensi. Bukan menulis sebagai wadah mengasah
kemampuan menulis untuk menghasilkan karya.
Bagi saya, bisa dikatakan, menulis bisa jadi karena ada gen dari
orangtua, terutama dari almarhum Bapak. Tapi tentunya, ini hanya sebagian kecil
terjadi bagi para penulis. Menulis juga bukan bakat. Tapi menulis itu bisa
karena memang seseorang diberi peluang dan kesempatan untuk belajar, berlatih
dan berkembang. Sekali lagi, menulis itu bukan bakat. Namun bisa diasah bila
mau terus berlatih menulis, menulis dan menulis.
Saya pribadi memang punya mimpi dalam hidup saya, saya ingin
mempunyai buku hasil karya saya sendiri. Setidaknya, satu buku selama hidup.
Buku yang bisa diterbitkan, yang bisa membuat bangga diri saya kala buku
tersebut terpampang di display toko buku. Mungkin orang akan menertawakan mimpi
saya. Bagaimana mungkin seorang penulis pemula mempunyai mimpi menghasilkan
sebuah buku? Mimpi kali ye. Bagi saya, tidak ada yang salah. Semua orang berhak
mempunyai mimpi dan berambisi untuk mewujudkan mimpinya. Termasuk saya. Hidup
harus optimis.
“Pikirkan hal-hal yang paling hebat, dan engkau akan menjadi
terhebat. Tetapkan akal pada hal tertinggi, dan engkau akan mencapai yang
tertinggi” (Anonim).
#BelajarODOP
#SemangatPenulisPemula
#H-27
#H-27
0 Comments
Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Pastikan Anda mencantumkan nama dan url blog, agar saya bisa berkunjung balik ke blog Anda. Semoga silaturahmi kita terjalin indah ^^