JANGAN CEPAT MERASA PUAS



Tidak dipungkiri bahwa saat kita telah berhasil menyelesaikan sesuatu, tentu ada kepuasan tersendiri. Termasuk dalam hal menulis.

Namun bagi penulis pemula, rasa cepat merasa puas sebaiknya dihindari bila masih meneruskan cita-cita menjadi penulis yang berhasil mempersembahkan tulisan yang baik dan bermanfaat buat banyak orang.

Rasa cepat merasa puas merupakan sinyal bahaya bagi para penulis pemula. Bila rasa ini sudah menjalar, maka akan berhentilah aktivitas menulis. Jangankan kreativitas, memulai untuk menulis saja akan menimbulkan kemalasan.

Ketika tulisan dirasa sudah selesai, lantas dikirim ke penerbit atau media, atau mungkin diikutsertakan event lomba, seringkali merasa bahwa langkah menulis selesai sampai disitu. Menulis, mengirim, merasa puas, selesai.

Padahal bukan seperti itu seharusnya. Terutama bagi para penulis pemula yang masih harus banyak belajar. Para penulis yang sudah banyak menghasilkan karya dan sudah diterbitkan di berbagai media saja masih terus menulis, masa' para newbie cukup puas menulis begitu saja. Penulis pemula harus sering menulis agar makin lihai menuang kata. Seiring berjalannya waktu, akan belajar memperbaiki kekurangan tulisan.

Jadi, teruslah menulis. Menulis, menulis dan menulis. Karena kita tidak akan tahu, pada tulisan yang manakah yang akan menjadi bagian dari amal kita. Dan ingatlah, bahwa sebuah pisau, semakin sering diasah, akan semakin tajam. Begitu pula dengan menulis. Semakin sering menulis, semakin berkualitas tulisan kita.

Teruslah berkarya ! :-)


Post a Comment

0 Comments