HARI KARTINI



Aku tidak akan membahas tentang ritual yang biasa terjadi saat Hari Kartini tiba. Peringatan ini tentu saja hanya diperingati di negara kita. Biasanya momen ini dibarengi dengan upacara, berbagai perlombaan, bahkan ada pawai. Dari anak usia TK hingga jenjang perguruan tinggi, dihimbau untuk mengenakan busana nasional.


Bicara soal busana saat peringatan Hari Kartini, tadi pagi aku membaca update status salah satu teman di akun media sosial dengan isi :
"Untunglah anak-anakku sekolah di sekolah berbasis Islam. Tidak mengenal ritual "kartinian". Teladani saja apa yang diperjuangkan beliau dan memaknai serta mengaplikasi dengan benar apa itu emansipasi dalam kehidupan sehari-hari. Karena jauh hari sebelum ada Kartini, Alloh SWT telah memuliakan dan menjaga kehormatan wanita dengan petunjukNya, yaitu Al-Qur'an dan As-Sunnah. So, tetaplah jadi muslimah yang smart, berpikir cepat dan menjaga kehormatan sesuai syariat. Just it."

Postingan ini kuanggap pengingat diriku, sebab tadi sehabis apel pagi di kantor, kami para karyawati yang dihimbau mengenakan baju nasional, termasuk aku, meski tetap mengenakan jilbab menutup dada, merasa terjewer. Apalagi tadi aku sempat upload foto-foto kami dengan busana kebaya ke akun media sosial.

Aku tidak berpikir sejauh itu kala mengupload foto. Hanya sekedar berbagi kebersamaan.




#BelajarBikinODOP
#H-24

Post a Comment

0 Comments